Memiliki bisnis kuliner saat ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Apalagi sudah ada ide dan inovasi terbaru yang diterapkan dalam produk, pasti dapat menambah nilai plus untuk menarik pelanggan. Namun, tetap diperlukan upaya pemasaran untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak lagi. Hal ini dapat membantu bisnis kuliner untuk berkembang dan meraih profit sebanyak-banyaknya. Lalu strategi apa yang tepat dilakukan bagi para pelaku usaha bisnis di bidang kuliner? Simak selengkapnya penjelasan dibawah ini ya!
1. Slogan yang menarik
Dengan membuat slogan yang menarik, Anda dapat menjangkau target calon pelanggan dan seakan produk Anda menjadi jawaban atas apa yang mereka butuhkan. Misalnya produk makanan yang ditawarkan adalah makanan sehat rendah lemak, sehingga aman bagi para penderita kolesterol dan yang sedang menjalani diet. Pemberian slogan bisa ditempatkan di bawah logo usaha anda agar menjadi identitas utama yang mudah dibaca oleh konsumen.
2. Menggunakan kemasan produk yang inovatif
Cara efektif supaya usaha kuliner Anda makin dikenal, perlu melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya. Penggunaan kemasan yang kreatif misalnya, bisa dari rotan, bambu atau bahan lain yang sifatnya non-plastic sehingga bisa menambah nilai tambah sebagai produk makanan yang berkonsep go-green. Bisa juga menambahkan beberapa desain ornamen yang kreatif sehingga bisa meninggalkan kesan yang unik bagi bisnis kuliner Anda.
3. Melakukan pemasaran melalui Influencer atau orang yang memiliki pengikut yang banyak di media sosial.
Hingga saat ini cara endorsement bisa menjadi pilihan efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis kuliner. Melalui endorsement, calon pelanggan dapat mengetahui review makanan dari influencer dan dapat membuatnya tertarik untuk membeli. Cara ini cukup ampuh dilakukan untuk menaikkan omset penjualan, namun Anda juga harus menyiapkan budget yang lebih untuk endorsement ini ya!
4. Membuat website dan berjualan di marketplace
Supaya usaha kuliner Anda semakin mudah didapatkan, coba untuk melakukan penjualan di berbagai platform digital seperti Shopee, Tokopedia, Gojek, Grab, dan aplikasi lainnya. Selain dapat mempermudah pengantaran makanan kepada konsumen, cara ini dapat menambah identitas usaha kuliner Anda melalui rating yang diberikan oleh para konsumen.
5. Mengoptimalkan penggunaan media sosial
Secara tidak langsung, penggunaan media sosial dalam memasarkan produk dapat dilakukan secara soft selling. Artinya, Anda tidak perlu banyak melakukan hal-hal yang bersifat terlalu menjual. Konten yang menarik misalnya, bahasan tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan, atau konten hiburan lainnya. Upaya ini dapat meningkatkan awarness calon pembeli sehingga tertarik untuk membeli produk makanan Anda. Penting juga untuk tetap melakukan promosi atau strategi bundle (paket) supaya produk anda lebih mudah diakses bagi seluruh kalangan ekonomi masyarakat.
Agar lebih mudah dalam melakukan pencatatan di laporan keuangan bisnis kuliner Anda, kini hadir template laporan keuangan otomatis yang sangat praktis digunakan yaitu Financial Startup by Aktivamu. Tak hanya laporan keuangan, Aktivamu juga dapat melakukan pencatatan hasil penjualan beserta diskon yang diberikan. Hasil keuangan Anda akan tercatat rapi hanya dalam satu file dan telah terintegrasi dalam penyimpanan cloud, sehingga akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis Anda.
Sekian penjelasan singkat terkait strategi pemasaran pada bisnis kuliner. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan pada bisnis kuliner Anda!