Penggunaan kas dan bank akan sangat penting dalam sebuah bisnis. Selain tempat menyimpan uang, kas atau bank juga dapat memudahkan transaksi penjualan produk bisnis mu. Namun banyaknya bank yang ada saat ini bahkan dapat mengharuskan untuk memiliki kas dan bank lebih dari satu (Multikas). Sebelum mempunyai multikas dalam bisnis, berikut 3 tips penting yang dapat diterapkan agar bisnis Anda berjalan dengan optimal.
Mengetahui dan melakukan manajemen arus kas
Perlu diketahui bagi para pelaku usaha yang ingin memiliki penyimpanan uang lebih dari satu bank, maka seluruh informasi terkait transaksi yang dilakukan pada suatu bank harus selalu dipantau. Informasi alur pemasukan dan pengeluaran kas dalam jangka waktu tertentu dapat berupa aktivitas bisnis dan sumber dana yang didapatkan.
Melakukan pengkategorian transaksi tertentu untuk masing-masing bank
Dalam proses ini, pengkategorian transaksi dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan dengan keperluan bisnis. Misalnya, untuk melakukan pembelian bahan baku produksi kepada supplier, bisa menggunakan Bank A karena supplier tersebut menggunakan Bank A. Hal ini dapat memudahkan transaksi dan meminimalisir biaya transfer antar bank lain. Begitupun hal nya untuk kebutuhan transaksi harian bisnis dan transaksi lainnya.
Memiliki laporan keuangan yang selalu update
Laporan keuangan yang baik harus mencakup pengeluaran dan pemasukan yang balance dan sesuai. Informasi ini dapat dilihat dari jumlah saldo awal dan saldo akhir bisnis. Pengecekan secara rutin laporan keuangan juga harus diterapkan supaya arus kas dapat berjalan dengan baik.
Sebagai langkah tepat dalam memiliki laporan keuangan yang membuatuhkan multi kas, saat ini hadir template laporan keuangan otomatis dari Aktivamu. Financial Startup by Aktivamu telah dilengkapi dengan fitur multi kas dan bank untuk memudahkan pemilik dalam memanajemen keuangannya.
Berikut adalah 3 tips memiliki multi kas dalam bisnis. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan pada bisnis Anda!