-
25 Juli 2023 10:07 am

Pengertian Cashflow dan Jenis-jenisnya


Cashflow dalam dunia keuangan pasti sudah tidak asing untuk didengar. Selain peranan cashflow dalam keuangan bisnis, ternyata cashflow sangat penting untuk keuangan pribadi dan organisasi. Bahkan menerapkan cashflow dalam manajemen keuangan dapat menjadi salah satu sarana untuk meraih kebebasan finansial. Namun apakah pengertian dari cashflow sendiri dan apa saja jenisnya?
Cashflow merupakan sebuah kenaikan atau penurunan jumlah keuangan dari sebuah usaha, organisasi, atau pribadi. Umumnya cashflow disebut sebagai arus kas yang memberikan informasi terkait jumlah uang yang telah digunakan (pengeluaran dan pemasukan) pada periode waktu tertentu. Cashflow dibagi menjadi dua yaitu pengeluaran dan pemasukan. Berikut merupakan jenis-jenis cashflow yang perlu kamu ketahui

Pemasukan

Jenis-jenis dari cashflow pemasukan dilihat dari sumbernya dapat dibedakan dari tiga jenis yaitu Penghasilan aktif, pasif, dan investasi. Penghasilan aktif biasanya diperoleh dari pendapatan gaji, komisi, tunjangan, atau honor. Penghasilan pasif diperoleh pendapatan dari aset yang dimiliki. Misalnya pendapatan dari sewa kontrakan dan lain-lain. Sedangkan pendapatan investasi diperoleh dari kegiatan investasi seperti bunga deposito, penjualan aset, saham, dan properti.

Pengeluaran

Selain pemasukan, terdapat pula jenis-jenis pengeluaran yang pastinya wajib dikeluarkan diantaranya pengeluaran wajib, pengeluaran tak terhindarkan, dan pengeluaran tambahan. Pengeluaran tetap wajib dibayarkan biasanya dapat berupa cicilan, pajak, asuransi, serta biaya pendidikan.

Selanjutnya pengeluaran tak terhindarkan, yaitu berupa kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan, transport dan lain-lain. Pengeluaran tambahan biasanya meliputi pembelian barang yang biasanya tidak terlalu dibutuhkan, makan di restoran mewah, membeli kopi dengan harga yang cukup mahal dan masih banyak lagi.
Agar cashflow tetap dalam kondisi baik, tentunya perlu lebih memaksimalkan pemasukan dan meminimalisir pengeluaran. Dalam pencatatan keuangan dan informasi arus kas, Anda bisa menggunakan Financial Startup by Aktivamu.

Melalui template keuangan otomatis dari Aktivamu, Anda akan melihat alur cashflow keuangan bisnis atau keuangan pribadi. Pemasukan dan pengeluaran keuangan Anda akan tercatat dan terintegrasi dengan baik hanya dalam satu file.
Sekian penjelasan tentang cashflow dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan keuangan Anda bisa selau stabil ya!
Blog Post Lainnya
5 Cara Strategis dalam Memasarkan Bisnis di Bidang JasaStrategi pemasaran produk penting dilakukan bagi seluruh pelaku usaha. Terutama bagi usaha yang menjual jasa. Memasarkan produk jasa memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena barang yang dijual tidak dapat langsung dilihat. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat meyakinkan calon pelanggan untuk menggunakan jasa yang kita tawarkan. Berikut 5 cara strategis pemasaran yang dapat diterapkan pada bisnis jasa. . 1. Pelayanan yang optimal melalui customer service. Bisnis di bidang jasa memiliki sifat Inseparabillity yaitu sebuah layanan yang tidak dapat secara langsung untuk bisa dirasakan oleh calon pelanggan. Sebagai langkah yang tepat untuk menarik pelanggan, layanan yang dilakukan usaha jasa harus optimal melalui peran customer service. Artinya, customer service harus berperan sebagai ‘wajah’ usaha dan memiliki peran yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha jasa. . 2. Membentuk user experience yang baik. Melakukan pemasaran dalam usaha di bidang jasa
3 Tips penting penggunaan multi kas dalam bisnisPenggunaan kas dan bank akan sangat penting dalam sebuah bisnis. Selain tempat menyimpan uang, kas atau bank juga dapat memudahkan transaksi penjualan produk bisnis mu. Namun banyaknya bank yang ada saat ini bahkan dapat mengharuskan untuk memiliki kas dan bank lebih dari satu (Multikas). Sebelum mempunyai multikas dalam bisnis, berikut 3 tips penting yang dapat diterapkan agar bisnis Anda berjalan dengan optimal. . Mengetahui dan melakukan manajemen arus kas. Perlu diketahui bagi para pelaku usaha yang ingin memiliki penyimpanan uang lebih dari satu bank, maka seluruh informasi terkait transaksi yang dilakukan pada suatu bank harus selalu dipantau. Informasi alur pemasukan dan pengeluaran kas dalam jangka waktu tertentu dapat berupa aktivitas bisnis dan sumber dana yang didapatkan. . Melakukan pengkategorian transaksi tertentu untuk masing-masing bank. Dalam proses ini, pengkategorian transaksi dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan dengan keperluan bisnis. Misalnya, untuk
Startup dan UMKM, Apa bedanya?Dalam dunia ekonomi dan usaha tentunya tak asing jika mendengar kata-kata UMKM dan Startup. Walaupun keduanya masih dalam satu lingkup bisnis, masih banyak orang yang belum bisa membedakan mana UMKM dan mana Startup. Lalu apakah perbedaan dari UMKM dan Startup? Mari kita simak penjelasannya . Usaha Kecil Mikro, dan Menengah atau disingkat UMKM merupakan usaha yang digerakkan oleh suatu badan atau perorangan. UMKM di klasifikasikan kedalam usaha mikro, usaha kecil, dan menengah. Berdasarkan produk yang dihasilkan, UMKM biasanya memiliki produk yang langsung dapat dinikmati konsumen seperti makanan, perhiasan, atau aksesoris lainnya. . Sedangkan Startup adalah sebuah usaha yang dimiliki kelompok atau perorangan yang baru dirintis. Beda halnya dengan UMKM, Startup biasanya menjual produk jasa dan memiliki ciri khas yang unik serta memiliki target konsumen tertentu. Penjualan produk atau jasa yang digunakan startup pun lebih mengarah kepada online transaction atau daring. Hal lain yang
Media Sosial
Bantuan
+62 812 9515 9129
+62 852 1834 3551
hi@aktivamu.com
Dramaga Cantik Residence 2, Blok C3, No. 11, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680
Metode Pembayaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2025 PT. Aktiva Multi Teknologi. All Rights Reserved.