-
22 Agustus 2023 5:07 pm

4 Cara Transfer Uang yang Aman untuk Bisnis

Aktivitas bisnis tak lepas dari adanya transaksi keuangan dengan frekuensi yang cukup banyak. Transaksi keuangan harus dilakukan dengan mudah dan praktis untuk memudahkan kegiatan seluruh operasional bisnis. Kegiatan transfer uang akan sering dilakukan dalam menjalankan bisnis, seperti transfer gaji karyawan, pembelian produk dari pelanggan, hingga pembayaran biaya produksi kepada supplier.
Supaya kegiatan transfer uang lebih mudah dan aman, dibawah ini penjelasan mengenai 4 cara transfer yang dapat digunakan dalam bisnis!

1. Transfer uang via bank

Cara transfer menggunakan bank adalah cara yang paling umum digunakan bagi setiap pebisnis saat ini. Transfer bank dapat dilakukan secara mobile via smartphone dan juga melalui teller bank. Untuk meminimalisir biaya transfer antar bank, Anda dapat memanfaatkan metode penggunaan multikas pada bisnis.
Salah satu tools keuangan yang menyediakan fitur multikas bisnis adalah Aktivamu. Melalui Financial Startup by Aktivamu, Anda akan lebih mudah mengelola masing-masing dana pada tiap bank yang dimiliki melalui Dashboard otomatis. Dengan begitu, kas bisnis akan teratur dan mudah dipantau.

2. Transfer uang via pos

Saat menggunakan metode konvensional melalui pos, Anda harus mengurus janji tertulis dari satu pihak ke pihak lain sebagai bukti yang berisi sejumlah uang dan tanggal yang ditentukan. Anda dapat menggunakan wesel pos resmi seperti Pos Indonesia yang sudah memiliki jaminan dan keamanan jasanya.

3. Transfer uang via Western union

Penggunaan metode transfer melalui western union bertujuan untuk transaksi skala nasional dan internasional. Anda akan mudah mengirim sejumlah uang pada pelanggan sampai area luar negeri dengan cara mendatangi cabang terdekat western union.

4. Transfer uang via ritel

Pengiriman uang melalui gerai ritel saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat baik untuk kepentingan pribadi maupun bisnis. Gerai ritel yang menyediakan jasa pengiriman uang adalah Indomaret atau Alfamart. Cara pengirimannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mendatangi salah satu gerai ritel dan membayarkan sejumlah uang yang ingin dikirimkan.
Demikian informasi mengenai 4 cara transfer uang pada bisnis, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan langsung pada bisnis Anda, ya!
Blog Post Lainnya
Tips Mengatur Keuangan Keluarga Lebih EfektifKeuangan adalah suatu hal yang sudah seharusnya menjadi fokus utama setiap hal, baik dalam berbisnis maupun lingkup keluarga. Tak sedikit permasalahan keuangan menjadi pemicu terjadinya perceraian, kebangkrutan, dan kegagalan lain. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan perlu diterapkan minimal dari lingkup terkecil yaitu keuangan pribadi dan keluarga. . Manfaat menerapkan pengelolaan keuangan yaitu dapat mengelola pengeluaran, pemasukan atau pendapatan dan mampu mencapai sesuatu yang diinginkan. Berbeda dengan kebutuhan pribadi, kebutuhan rumah tangga memiliki cakupan yang luas dan beragam. Sebagai contoh, pengeluaran penting untuk pendidikan anak, kebutuhan sehari-hari, menabung, rekreasi, dan dana darurat. Dibawah ini terdapat tips untuk mengatur keuangan keluarga lebih efektif dan efisien. Penasaran? simak ya! 1. Menetapkan prioritas keuangan. Sebelum mengelola keuangan, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memiliki tujuan dan prioritas keuangan. Tentukanlah mana hal-hal yang
Pengertian Bisnis B2B dan KarakteristiknyaIstilah bisnis B2B saat ini cukup sering terdengar. Jenis bisnis B2B adalah bisnis yang tidak mempunyai konsumen, melainkan bisnis yang berisi kerja sama antar perusahaan. Bisnis B2B banyak ditemukan pada industri manufaktur yang banyak memerlukan bahan baku. . Business to Business (B2B) adalah bisnis yang bertugas untuk menyuplai kebutuhan operasional kepada suatu perusahaan agar kegiatan bisnisnya dapat berjalan dengan lancar. Dikarenakan produk atau barang yang dijual bukan barang jadi, oleh karena itu B2B termasuk jenis bisnis yang transaksinya lebih besar dibandingkan C2B maupun B2C. Jenis bisnis B2B umumnya memiliki produk yang nantinya akan dijual kepada perusahaan. Artinya, target konsumen yang dimiliki B2B juga berbeda dari kebanyakan bisnis pada umumnya yaitu konsumen. B2B lebih memfokuskan kepada perusahaan yang membutuhkan suplai bahan baku ataupun produk bahan dalam jumlah besar. . Sebagai contoh, pabrik roti memiliki kegiatan operasional untuk membuat roti dari bahan
Prinsip Penerapan Pajak di IndonesiaSebagai salah satu sumber pemasukan keuangan negara, pajak termasuk suatu kewajiban utama yang harus dipenuhi bagi setiap wajib pajak. Proses pemungutan pajak harus dilakukan sesuai dengan peraturan undang-undang yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui prinsip penerapan pajak. Prinsip pemungutan pajak terdiri atas beberapa faktor yang biasa disebut sebagai asas pemungutan pajak. Asas pemungutan pajak digunakan sebagai dasar hukum untuk menentukan peraturan undang-undang pemungutan pajak. Beberapa prinsip pajak yang digunakan untuk pemungutan pajak diantaranya adalah: . 1. Prinsip Pajak berdasarkan Kepastian Hukum . Prinsip yang digunakan dalam pemungutan pajak harus didasarkan oleh undang-undang, sehingga jika terjadi pelanggaran dapat dikenakan sanksi sesuai hukum yang telah ditetapkan. Dasar hukum ini dapat membantu pemungutan pajak lebih lancar dan tegas karena ada kepastian hukum didalamnya. Adanya kepastian hukum juga menjadi kemudahan bagi para wajib
Media Sosial
Bantuan
+62 812 9515 9129
+62 852 1834 3551
hi@aktivamu.com
Dramaga Cantik Residence 2, Blok C3, No. 11, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680
Metode Pembayaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2025 PT. Aktiva Multi Teknologi. All Rights Reserved.