Keuangan adalah suatu hal yang sudah seharusnya menjadi fokus utama setiap hal, baik dalam berbisnis maupun lingkup keluarga. Tak sedikit permasalahan keuangan menjadi pemicu terjadinya perceraian, kebangkrutan, dan kegagalan lain. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan perlu diterapkan minimal dari lingkup terkecil yaitu keuangan pribadi dan keluarga.
Manfaat menerapkan pengelolaan keuangan yaitu dapat mengelola pengeluaran, pemasukan atau pendapatan dan mampu mencapai sesuatu yang diinginkan. Berbeda dengan kebutuhan pribadi, kebutuhan rumah tangga memiliki cakupan yang luas dan beragam. Sebagai contoh, pengeluaran penting untuk pendidikan anak, kebutuhan sehari-hari, menabung, rekreasi, dan dana darurat. Dibawah ini terdapat tips untuk mengatur keuangan keluarga lebih efektif dan efisien. Penasaran? simak ya!
1. Menetapkan prioritas keuangan
Sebelum mengelola keuangan, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memiliki tujuan dan prioritas keuangan. Tentukanlah mana hal-hal yang harus dan wajib untuk didahulukan, seperti kebutuhan sehari-hari dan pendidikan. Dengan begitu, Anda akan lebih bijak dan tepat saat menggunakan uang karena kebutuhan utama sudah terpenuhi.
2. Mmebuat catatan pengeluaran dan pemasukan
Manfaat dari pencatatan keuangan yaitu dapat memantau seluruh aktivitas keuangan dengan mudah. Setelah mengetahui aktivitas tiap bulannya, Anda dapat melakukan evaluasi rutin atas keuangan Anda. Dengan begitu, kebutuhan dan keinginan Anda dapat berjalan sesuai dengan rencana.
3. Gunakan metode 50-30-20
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan keuangan Anda adalah dengan mengklasifikasikan pendapatan menjadi 50-30-20. Artinya, sebanyak 50% pemasukan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan/keinginan pribadi, dan 20% untuk kebutuhan menabung atau investasi.
4. Tetapkan rasio hutang sebesar 30%
Jika kebutuhan atau keinginan Anda saat ini sangat penting dan terpaksa untuk berhutang, maka usahakan hutang yang dimiliki tidak melebihi 30%. Karena proporsi hutang yang sehat adalah sebesar 30%. Jika hutang lebih dari itu, maka Anda dan pasangan secepatnya dapat mengambil tindakan untuk menambah pendapatan supaya kondisi keuangan tetap terjaga.
5. Manfaatkan promo atau diskon saat berbelanja
Kesempatan datangnya diskon atau promo tertentu dapat membantu Anda dalam menghemat pengeluaran. Bahkan jika perlu Anda juga bisa untuk melakukan perbandingan harga terhadap suatu produk. Namun perlu diperhatikan bahwa diskon adalah salah satu trik marketing, sehingga Anda perlu cermat menelaah kesempatan tersebut agar tidak mengeluarkan dana lebih dari kebutuhan.
Diatas adalah beberapa tips mengatur keuangan keluarga yang lebih efektif. Supaya pengelolaan keuangan lebih mudah dan praktis, Anda dapat memanfaatkan tools keuangan yaitu Aktivamu. Financial Startup by Aktivamu adalah template keuangan otomatis yang menyediakan pencatatan pengeluaran, pemasukan, aset, hingga manajemen utang piutang.
Aktivamu dilengkapi dengan fitur dashboard otomatis untuk memudahkan pengguna dalam memantau kondisi keuangannya. Penyimpanan yang digunakan adalah sistem by cloud sehingga praktis dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Demikian penjelasan mengenai tips mengelola keuangan keluarga, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda ya!