Dalam dunia ekonomi dan usaha tentunya tak asing jika mendengar kata-kata UMKM dan Startup. Walaupun keduanya masih dalam satu lingkup bisnis, masih banyak orang yang belum bisa membedakan mana UMKM dan mana Startup. Lalu apakah perbedaan dari UMKM dan Startup? Mari kita simak penjelasannya
Usaha Kecil Mikro, dan Menengah atau disingkat UMKM merupakan usaha yang digerakkan oleh suatu badan atau perorangan. UMKM di klasifikasikan kedalam usaha mikro, usaha kecil, dan menengah. Berdasarkan produk yang dihasilkan, UMKM biasanya memiliki produk yang langsung dapat dinikmati konsumen seperti makanan, perhiasan, atau aksesoris lainnya.
Sedangkan Startup adalah sebuah usaha yang dimiliki kelompok atau perorangan yang baru dirintis. Beda halnya dengan UMKM, Startup biasanya menjual produk jasa dan memiliki ciri khas yang unik serta memiliki target konsumen tertentu. Penjualan produk atau jasa yang digunakan startup pun lebih mengarah kepada online transaction atau daring.
Hal lain yang membedakan antara startup dan UMKM adalah dari alasan awal dibentuk. UMKM lebih bertujuan untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin. Sedangkan ide awal dalam mendirikan startup adalah untuk menguji model bisnis sehingga lebih bersifat eksperimental.
Berdasarkan sumber pendanaan usaha yang dimiliki, pendanaan UMKM diperoleh dari pemutaran modal dan keuntungan yang didapat. Sedangkan bagi Startup yang namanya sudah besar biasanya memperoleh bantuan pendanaan dari investor. Namun, yang banyak terjadi untuk pendanaan modal awal bagi kedua jenis usaha ini berasal dari dana pribadi.
Terlepas dari sumber pendanaan yang didapat oleh setiap usaha, sudah menjadi keharusan untuk dapat mengelola keuangan tersebut agar usahanya bisa terus berkembang. Memiliki laporan keuangan otomatis saat ini bisa menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang ingin mengelola keuangannya dengan hasil yang cepat dan mudah.
Financial Startup by Aktivamu dapat menjadi solusi pembukuan keuangan otomatis bagi UMKM dan Startup. Jenis produk yang disediakan pun dapat menyesuaikan dengan kebutuhan usaha seperti FS-Proyek, FS-Jasa, FS-Retail, dan FS-Manufaktur. Kemudahan membuat laporan keuangan pun hanya dalam satu file excel atau link Google sheet. Laporan keuangan bisnis akan tersusun rapi dan informasi yang dapat dipantau secara rutin.
Sekian informasi terkait perbedaan Startup dan UMKM, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda!