-
4 Agustus 2023 11:05 am

Perbedaan Marketplace dan E-commerce Dalam Bisnis

Peran marketplace dan e-commerce sangat dibutuhkan saat ini terutama pada bisnis online. Manfaat dari hadirnya marketplace dan e-commerce yaitu membantu pemilik bisnis dalam memasarkan produk dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Melalui penggunaan marketplace dan e-commerce, perusahaan diharapkan dapat lebih memudahkan melakukan transaksi pembelian dan meningkatkan penjualan produk.
Banyak orang mengira bahwa marketplace dan e-commerce adalah suatu hal yang sama. Walaupun memiliki banyak kesamaan, keduanya memiliki pengertian dan peran yang berbeda. Dibawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai marketplace dan e-commerce yang wajib Anda ketahui!
Marketplace adalah sebuah platform online yang didalamnya terdapat ruang bagi para penjual untuk menampilkan produk mereka kepada calon pembeli. Didalam marketplace, pembeli akan mencari produk yang diinginkan dari beberapa penjual. Tersedia juga ulasan produk, fitur pembayaran lengkap, hingga dukungan untuk pelanggan demi mendukung kelancaran transaksi antara penjual dan pembeli. Beberapa contoh marketplace diantaranya adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain.
Sedangkan e-commerce yaitu sebuah layanan yang ditawarkan untuk memudahkan proses belanja online melalui website atau platform tertentu. Penjualan melalui e-commerce biasanya melibatkan penjualan antara perusahaan (B2B), perusahaan dengan pelanggan (B2C), dan penjualan antara konsumen (C2C). Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan e-commerce yaitu Sephora (menjual produk kecantikan dan kosmetik melalui toko online resmi mereka). Apple (menjual produk elektronik seperti iPhone, Mac, iPad melalui toko online resmi maupun perusahaan distributor resmi mereka).
Secara garis besar, perbedaan utama marketplace dan e-commerce terletak pada cara kerjanya. Pada marketplace, penjual memiliki tanggung jawab untuk menangani inventaris dan pengiriman produk sementara pembayaran akan dikelola oleh marketplace. Sedangkan pada e-commerce, penjual memiliki hak penuh atas toko online dan bertanggung jawab atas inventaris, pengiriman produk, hingga pembayaran.
Perbedaan lainnya juga dapat dilihat dari jumlah penjual yang dimiliki. Marketplace memiliki banyak penjual, baik pada produk yang sama maupun berbeda sehingga memungkinkan adanya persaingan yang tinggi. Sedangkan penjual pada e-commerce hanya berasal dari satu produk atau satu brand tertentu.
Dengan adanya penjelasan diatas, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan penjualan dari bisnis melalui kedua platform tersebut. Jika Anda telah memiliki budget yang cukup, coba untuk memiliki e-commerce khusus untuk penjualan produk. Bahkan Anda juga bisa melakukan penjualan pada e-commerce maupun marketplace untuk mengoptimalkan penjualan produk.
Agar bisnis semakin lancar baik dalam segi penjualan dan pengelolaan keuangan, Anda dapat menggunakan template catatan keuangan otomatis. Salah satu produk pembukuan keuangan (Akuntansi) yang dapat membantu bisnis adalah Financial StartUp by Aktivamu. Aktivamu mengusung konsep “Template Keuangan Otomatis dilengkapi Arus Kas, Neraca, dan Laba Rugi” dalam bentuk Google sheet dan ditujukan untuk UMKM dan bisnis sehingga sangat cocok digunakan bagi para pebisnis yang tidak terlalu paham dengan Akuntansi.
Demikian informasi mengenai perbedaan marketplace dan e-commerce dalam menjalankan bisnis. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda ya!
Blog Post Lainnya
Pengertian Cost Control dan Manfaatnya Bagi BisnisDalam kegiatan operasional bisnis terdapat istilah cost control yang berkaitan dengan anggaran pembiayaan. Memahami pembiayaan bisnis dengan baik sangat penting supaya terhindar dari kerugian. Agar lebih mengenal arti cost control dalam bisnis, simak penjelasannya dibawah ini ya! Cost control merupakan bentuk pengendalian biaya yang dilakukan perusahaan dengan tujuan sebagai pengelolaan keuangan terutama pengeluaran bisnis. Biaya yang dikendalikan tersebut mencakup biaya perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, dan biaya lain yang dibutuhkan bisnis. . Dilihat dari pengertiannya, cost control memiliki peran penting bagi perusahaan yaitu dapat membantu menjaga alur pembiayaan dan memanfaatkan keuntungan dengan baik. Melalui penerapan cost control, keuangan perusahaan lebih stabil dan dapat mengurangi adanya pengeluaran untuk suatu hal yang kurang penting bagi perusahaan. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai manfaat menerapkan cost control : . 1. Meningkatkan keuntungan bisnis.
5 Masalah Keuangan dalam BisnisBisnis dan keuangan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Pengelolaan bisnis tak lepas dari adanya pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan sangat penting dilakukan demi keberlanjutan bisnis. . Namun dalam menjalankan sebuah bisnis, muncul beberapa masalah keuangan yang dipicu dari kebiasaan-kebiasaan kecil. Kebiasaan buruk yang terus dilakukan dalam bisnis dikhawatirkan akan membuat kondisi keuangan juga semakin memburuk. Agar dapat terhindar dari kebiasaan buruk tersebut, simak lebih lanjut penjelasan dari masalah keuangan bisnis dibawah ini! . 1. Pemakaian anggaran belanja yang tidak sesuai . Setelah melakukan perencanaan anggaran keuangan, selanjutnya Anda wajib mengikuti aturan pembelanjaan sesuai dengan budget yang telah ditentukan. Jika pengeluaran tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan, dikhawatirkan Anda justru akan berhutang demi menutupi kebutuhan yang lain. Maka dari itu belajar untuk tidak mengabaikan anggaran yang telah dibuat. . 2. Memiliki
Pengertian Pajak dan Jenis-JenisnyaIstilah pajak umumnya telah banyak diketahui dalam kehidupan sehari-hari. Pajak dapat berupa pungutan yang nantinya akan disetorkan kepada negara dan digunakan untuk kepentingan negara. Pendapatan pajak juga diketahui berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat. Agar lebih memahami arti pajak, berikut penjelasan mengenai pajak dan jenis-jenisnya. Pajak adalah sebuah kontribusi wajib yang berasal dari masyarakat kepada pemerintah dan memiliki sifat memaksa. Pajak juga dapat dikatakan sebagai imbalan yang digunakan untuk keperluan dan kepentingan negara oleh pemerintah. Berdasarkan jenisnya, pajak terdiri dari pajak berdasarkan sifat, objek dan subjek pajak, dan instansi pemungut pajak. . 1. Pajak berdasarkan sifat. Dilihat dari sifatnya, pajak tergolong menjadi dua jenis yaitu pajak langsung dan tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang diberikan jika melakukan perbuatan tertentu. Sedangkan pajak langsung yaitu pajak yang wajib diberikan secara rutin berdasarkan nomor
Media Sosial
Bantuan
+62 812 9515 9129
+62 852 1834 3551
hi@aktivamu.com
Dramaga Cantik Residence 2, Blok C3, No. 11, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680
Metode Pembayaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2025 PT. Aktiva Multi Teknologi. All Rights Reserved.