Bisnis dan keuangan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Pengelolaan bisnis tak lepas dari adanya pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan sangat penting dilakukan demi keberlanjutan bisnis.
Namun dalam menjalankan sebuah bisnis, muncul beberapa masalah keuangan yang dipicu dari kebiasaan-kebiasaan kecil. Kebiasaan buruk yang terus dilakukan dalam bisnis dikhawatirkan akan membuat kondisi keuangan juga semakin memburuk. Agar dapat terhindar dari kebiasaan buruk tersebut, simak lebih lanjut penjelasan dari masalah keuangan bisnis dibawah ini!
1. Pemakaian anggaran belanja yang tidak sesuai
Setelah melakukan perencanaan anggaran keuangan, selanjutnya Anda wajib mengikuti aturan pembelanjaan sesuai dengan budget yang telah ditentukan. Jika pengeluaran tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan, dikhawatirkan Anda justru akan berhutang demi menutupi kebutuhan yang lain. Maka dari itu belajar untuk tidak mengabaikan anggaran yang telah dibuat.
2. Memiliki banyak hutang
Terkadang berhutang adalah jalan keluar untuk bisnis yang kurang memiliki dana. Namun perlu diperhatikan bahwa hutang memiliki bunga yang tentunya wajib untuk dibayarkan. Bahkan ada yang sampai memiliki hutang bisnis dalam jumlah besar, tentu hal ini dapat berdampak buruk bagi keuangan bisnis Anda. Oleh karena itu, pahami dengan baik kondisi bisnis Anda sebelum memutuskan untuk berhutang.
3. Mempunyai sistem penggajian yang buruk
Memiliki karyawan dalam jumlah banyak memang dapat membantu pertumbuhan bisnis. Namun hal lain yang perlu diperhatikan saat mempekerjakan karyawan adalah tentang pengelolaan gaji. Usahakan Anda telah memiliki anggaran yang cukup sebelum berencana memiliki banyak karyawan karena hal ini dapat berakibat buruk bagi keuangan bisnis.
4. Tidak memiliki dana darurat
Fungsi adanya dana darurat adalah sebagai anggaran untuk adanya kejadian yang datang di masa mendatang. Baik kejadian hal baik atau buruk, kepemilikan dana darurat dapat menjadi penolong saat dibutuhkan.Selain itu fungsi dana darurat juga dapat meminimalisir Anda memiliki hutang bagi bisnis.
5. Tidak memiliki laporan keuangan
Bisnis kecil maupun besar keduanya wajib memiliki laporan keuangan yang rutin. Hal-hal yang harus dicatat minimal terdiri dari 3 hal yaitu pendapatan, pemasukan, dan pengeluaran. Melalui laporan keuangan, bisnis akan lebih mudah untuk dikelola dan dikembangkan dengan cara yang tepat.
Dalam melakukan pencatatan keuangan, Anda dapat menggunakan template laporan keuangan otomatis yang memudahkan pekerjaan bisnis. Financial Startup by Aktivamu adalah laporan keuangan otomatis yang dibuat khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM dan Startup. Terdapat 3 laporan keuangan yang tersedia, diantaranya adalah laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Penggunaannya pun menggunakan Excel dan Google sheet sehingga lebih praktis dan mudah.
Demikian informasi mengenai masalah-masalah keuangan yang umumnya terjadi dalam bisnis. Semoga bermanfaat!