Tentunya setiap orang memiliki tujuan finansial yang berbeda-beda. Ada orang yang menabung untuk dana darurat saat pensiun, ada juga yang ingin membeli mobil atau rumah dalam jangka watku tertentu. Supaya target tersebut dapat terwujud, sudah saatnya Anda menerapkan perencanaan keuangan atau financial planning yang baik.
Perencanaan keuangan atau financial planning adalah sebuah perencanaan yang berisi detail tentang kondisi keuangan dan mencakup tujuan jangka pendek atau jangka panjang seseorang. Diantara perencanaan tersebut harus mencakup beberapa hal seperti pendapatan, pengeluaran, kepemilikan aset, tabungan, dan lain-lain yang harus dipantau secara rutin. Adanya financial planning yang baik tentunya akan memudahkan dalam memanajemen keuangan dan mencapai kepada tujuan yang diinginkan.
Manfaat menerapkan financial planning untuk keuangan yaitu supaya dapat menentukan strategi tertentu sehingga tujuan finansial dapat tercapai. Bahkan dengan adanya perencanaan keuangan yang baik, dapat memungkinkan untuk memperoleh dana darurat yang dapat digunakan sewaktu-waktu, seperti berobat, kehilangan pekerjaan, atau mengalami kecelakaan. Perencanaan keuangan yang matang akan menimbulkan rasa aman dalam finansial karena pendapatan sudah di-alokasikan ke dalam manfaat yang berbeda-beda.
Penerapan financial planning juga memungkinkan untuk membuat keuangan lebih terarah dan hati-hati saat mengambil keputusan. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi aktivitas belanja yang tidak teratur dan dapat memaksimalkan tabungan. Dengan begitu, kebebasan finansial akan mudah terwujud jika financial planning telah diterapkan dalam usia se-dini mungkin.
Terdapat enam macam financial planning yang dapat diterapkan langsung pada keuangan Anda, yaitu:
1. Risk Management, yaitu sebuah perencanaan keuangan yang dapat ditentukan dari resiko-resiko yang akan ditimbulkan suatu saat seperti hilangnya pekerjaan, kecelakaan, dan lainnya. Berdasarkan resiko tersebut, maka Anda dapat menentukan budget tersendiri yang nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan tak terduga tersebut.
2. Tax planning, yaitu perencanaan yang dapat dilihat dari seberapa besar pengaruh pajak dengan kondisi keuangan. Anda perlu mengetahui peraturan pajak terbaru agar dapat menentukan keuangan yang lebih stabil.
3. Estate planning, yaitu sebuah perencanaan keuangan dimana dalam pengelolaannya mencakup nilai aset sebagai salah satu strategi utamanya. Sebagai contohnya, kepemilikan rumah dapat menjadi aset yang berguna dan bernilai tambah dalam jangka waktu tertentu sehingga sangat berpengaruh dalam kekayaannya.
4. Retirement planning, yaitu perencanaan keuangan yang digunakan sebagai dana pensiun.
5. Investment planning, yaitu sebuah perencanaan yang menggunakan strategi investasi dalam pengelolaan keuangannya.
6. Manajemen arus kas, adalah perencanaan keuangan yang diterapkan dengan cara mengatur pemasukan dan pengeluaran. Mengelola keuangan berdasarkan pemasukan dan pengeluaran dapat dilakukan dengan cara menunda hal yang tidak mendesak dan memetakan kewajiban pengeluaran.
Penerapan financial planning dapat dilakukan dengan beberapa strategi diatas. Namun dalam menjalankannya Anda dapat menggunakan layanan keuangan digital seperti Financial Startup by Aktivamu. Kemudahan yang diperoleh saat menggunakan template keuangan otomatis dari Aktivamu diantaranya adalah dashboard monitoring otomatis. Dashboard otomatis nantinya akan berisi informasi kondisi keuangan terkini yang memudahkan Anda untuk memantaunya secara berkala.
Berdasarkan informasi yang telah disebutkan, sudah saatnya untuk menentukan tipe perencanaan keuangan yang cocok dengan Anda. Karena dengan adanya keuangan yang tertata dan stabil, akan membuat hidup lebih berkualitas dan bahagia. Temukan juga kemudahan menerapkan financial planning dengan Financial Startup by Aktivamu!