Dalam dunia bisnis, istilah biaya menjadi bahasan sehari-hari terutama dalam konteks keuangan. Kegiatan bisnis biasanya membutuhkan dana untuk membeli bahan baku dan kebutuhan operasional lainnya. Melalui aktivitas bisnis tersebut, artinya perusahaan dapat menghasilkan produk atau jasa yang nantinya dapat digunakan untuk konsumen.
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan bisnisnya dan menghasilkan produk atau jasa disebut sebagai biaya bisnis atau business cost. Biaya bisnis termasuk kedalam pengeluaran non-beban atau lebih tepatnya sebagai pengeluaran investasi. Investasi melalui biaya bisnis dilakukan untuk mengambil keuntungan pada profit penjualan produk atau jasa.
Terdapat jenis-jenis biaya bisnis yang diklasifikasikan dalam segi bisnis dan akuntansi, yaitu:
1. Berdasarkan Objek Pembiayaan
Pada kategori ini, biaya dikelompokkan berdasarkan aktivitas produksi yaitu Direct cost berupa pengeluaran langsung seperti bahan baku, distribusi produk, dan tenaga kerja serta Indirect cost berupa hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan produksi seperti biaya penyusutan alat, sewa pabrik, hingga biaya listrik.
2. Berdasarkan Variabilitas
Biaya yang dikelompokkan berdasarkan variabilitas adalah Variable cost dan Fixed cost. Variable cost adalah biaya yang berubah mengikuti jumlah pengeluaran yang di produksi seperti upah pekerja, bahan baku, hingga komisi penjualan. Fixed cost yaitu jumlah biaya yang tetap dan tidak terpengaruh apapun, contohnya pajak, gaji manager, dan biaya sewa.
3. Berdasarkan Elemen
Biaya bisnis elemen dikategorikan berdasarkan faktor yang telah dilakukan. Terbagi menjadi dua poin yaitu material cost, expenses, dan labor cost. Material cost adalah biaya bahan baku pada proses produksi. Expenses adalah biaya untuk layanan pada proses produksi seperti listrik dan bangunan. Labor cost adalah biaya untuk membayar karyawan pada proses produksi seperti upah dan gaji.
4. Berdasarkan Aktivitas Bisnis
Pengelompokkan biaya bisnis berdasarkan fungsinya dalam kegiatan bisnis dibedakan menjadi 3 yaitu Administration cost, distribution cost, dan selling cost. Administration cost adalah biaya yang digunakan untuk kebutuhan menjalankan peraturan perusahaan, organisasi perusahaan, hingga kegiatan memantau operasi bisnis. Distribution cost adalah biaya yang digunakan untuk mendistribusikan produk. Selling cost adalah biaya yang digunakan dalam kegiatan pemasaran produk.
Diatas adalah penjelasan mengenai biaya bisnis dan jenis-jenisnya. Supaya pengeluaran bisnis dapat dikontrol dengan baik maka pencatatan bisnis harus dilakukan dengan baik.
Financial Startup by Aktivamu adalah laporan keuangan otomatis yang dibuat khusus serta telah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM dan Startup. Terdapat 3 laporan keuangan yang tersedia yaitu laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Penggunaannya pun menggunakan Excel dan Google sheet sehingga lebih praktis dan mudah.
Demikian informasi yang disampaikan semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda!