Bisnis properti termasuk salah satu bisnis yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Selain karena segmen pasar yang luas, bisnis properti dapat berperan sebagai bentuk investasi yang berguna bahkan untuk hari tua. Berbagai macam bisnis properti diantaranya adalah tanah, gedung, apartemen, ruko, kosan, dan rumah.
Sebelum memastikan diri bahwa ingin terjun ke dunia bisnis properti, Anda perlu memperkaya ilmu dan pemahaman tentang bisnis properti. Ilmu dan pemahaman tersebut akan sangat berguna untuk menentukan strategi yang cocok diterapkan pada bisnis properti dan meraih kesuksesan. Berikut ini terdapat beberapa tips untuk memulai bisnis properti yang cocok untuk pemula!
1. Bekerja sama dengan developer
Menjalin kerja sama dengan developer dapat menjadi strategi yang cukup efektif dalam membangun bisnis properti. Langkah yang dapat Anda gunakan yaitu berperan sebagai agen properti. Untuk meyakinkan calon pelanggan, pastikan kembali Anda memiliki pengetahuan terkait beberapa hal mengenai properti seperti lokasi, infrastruktur, kemudahan akses, informasi harga, kondisi lingkungan, keamanan, dan fasilitas.
2. Mengikuti pelatihan bisnis properti
Salah satu bentuk persiapan sebelum memulai bisnis yaitu dengan memperdalam ilmu dan wawasan terkait bisnis tersebut. Anda dapat mengikuti pelatihan, kelas online, atau media sosial yang banyak membahas bisnis properti. Dengan bekal ilmu yang didapatkan, Anda akan lebih paham dengan regulasi dan hukum yang berlaku sehingga persiapan yang akan dilakukan lebih matang.
3. Memperluas koneksi bisnis dan pelanggan
Keuntungan memiliki koneksi bisnis salah satunya untuk memberikan informasi penting terkait bisnis properti. Anda dapat melakukan banyak diskusi dan sharing dengan para senior atau pebisnis yang sudah sukses di bidang bisnis properti. Selain itu, Anda juga dapat memulai bisnis dengan cara menjual properti ke beberapa teman dekat dan keluarga dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dan rekomendasi mereka untuk disebarkan kepada orang lain.
4. Menyewakan properti pribadi
Anda dapat mencari pengalaman berbisnis properti dengan cara menyewakan properti pribadi. Jika Anda memiliki lahan kosong atau sebidang rumah yang tidak terpakai maka peluang tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan suatu aset yang berharga. Pastikan nominal yang Anda tetapkan nilainya telah meningkat dari harga asli, ya!
5. Memulai bisnis dan memanfaatkan media sosial
Setelah mengumpulkan banyak ilmu dan memantapkan keberanian, kini saatnya Anda memulai bisnis properti. Anda dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan pada bisnis Anda. Dengan pengalaman berbisnis yang dijalankan, maka Anda akan lebih paham strategi mana yang cocok bagi bisnis. Manfaatkan juga media sosial untuk mempubilkasikan dan memasarkan produk. Penggunaan media sosial ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelanggan yang akan membutuhkan bisnis properti Anda.
Diantara penjelasan tips diatas, Anda pun harus memiliki kesadaran tinggi terkait pengelolaan keuangan bisnis nantinya. Hal ini sangat berpengaruh pada keberlanjutan bisnis. Terlebih bisnis properti memiliki harga yang cepat berubah tiap tahunnya. Oleh karena itu penting untuk memonitoring pemasukan dan pengeluaran bisnis properti Anda secara berkala.
Financial Startup by Aktivamu adalah template laporan keuangan otomatis yang menyediakan 3 laporan keuangan bisnis yaitu arus kas, laba rugi, dan neraca. Aktivamu telah dilengkapi fitur dashboard otomatis yang dapat digunakan untuk memantau laporan keuangan dalam periode tertentu bahkan melalui smartphone. Aktivamu juga memberikan fitur-fitur yang dapat digunakan untuk pencatatan aset, manajemen utang piutang, dan persediaan stok sehingga sangat cocok digunakan oleh bisnis properti.
Demikian tips memulai bisnis properti, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bisnis Anda!