Kepemilikan aset banyak dimanfaatkan sebagai bentuk investasi dan juga koleksi hobi. Selain itu, banyak pemilik usaha yang memiliki aset sebagai salah satu pendorong kegiatan usahanya. Aset juga dapat berperan sebagai tempat menyimpan kekayaan dan mencari keuntungan.
Aset dapat berupa modal, kekayaan, ataupun sesuatu apapun yang memiliki nilai tukar. Oleh karena itu, seluruh harta kekayaan yang dimiliki dapat disebut sebagai aset. Aset terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar.
Aset lancar merupakan jenis kekayaan yang dimiliki bisnis dan dapat dengan mudah ditukar bentuknya menjadi uang tunai dengan besaran nilai yang sama. Aset lancar banyak dimanfaatkan sebagai komponen dasar dalam menunjang kegiatan berbisnis. Kemudahan pencairan yang dimiliki aset lancar sangat membantu perihal kebutuhan pembayaran bisnis.
Sedangkan aset tidak lancar adalah suatu jenis bentuk kekayaan yang dimiliki bisnis yang tidak mudah ditukar bentuknya untuk menjadi uang tunai dengan besaran nilai yang sama. Aset tidak lancar adalah kebalikan dari aset lancar, yaitu cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan bisnis sehingga tidak disarankan untuk menjadi komponen dasar penunjang operasional bisnis.
Contoh dari aset lancar adalah uang tunai, surat berharga, dan surat obligasi saham. Selain itu, piutang yang dilakukan oleh bisnis juga dapat berperan sebagai aset lancar karena dapat dengan mudah ditagihkan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Sedangkan contoh dari aset tidak lancar yaitu umumnya berbentuk aset tetap dan tidak berwujud. Aset tidak lancar juga banyak dipergunakan untuk investasi jangka panjang. Kepemilikan gedung, sewa tanah, dan properti lainnya termasuk aset tidak lancar karena nilainya terus berubah mengikuti perubahan zaman.
Diatas adalah beberapa perbedaan dan contoh dari aset lancar dan aset tidak lancar. Supaya pengelolaan aset dan keuangan bisnis dapat berjalan lancar, Anda dapat memanfaatkan tools keuangan dari Aktivamu.
Financial Startup by Aktivamu menyediakan pencatatan keuangan yang meliputi pengeluaran, pemasukan, kepemilikan aset, manajemen utang piutang, dan masih banyak lagi. Sangat cocok dan praktis untuk digunakan setiap bisnis bahkan bagi pengguna yang awam dengan akuntansi.
Sekian informasi mengenai aset lancar dan aset tidak lancar, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda ya!