Upaya yang perlu dilakukan bisnis untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggannya dapat melalui penerapan CRM. Konsep CRM membutuhkan data-data yang berisi informasi dari setiap pelanggan. Upaya ini juga menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan usaha atau bisnis.
CRM atau Customer Relationship Management adalah suatu sistem yang digunakan perusahaan untuk mengelola data pelanggan. Melalui pengelolaan data pelanggan, maka perusahaan akan lebih mudah menjangkau dan mengetahui minat pelanggan sehingga hubungan antara kedua belah pihak akan terus terjaga. Maksud dari hubungan yang disebutkan adalah tentang bagaimana perusahaan tersebut dapat memahami dan menjadi jawaban atas kebutuhan dari tiap pelanggan melalui pengembangan produk perusahaan.
Manfaat dari penggunaan CRM yaitu mampu meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Melalui pelayanan yang baik, maka pelanggan akan terus melakukan pembelian atau transaksi pada produk yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. CRM juga dapat menghasilkan calon pelanggan baru melalui survei minat dan kebutuhan. Terakhir, manfaat yang paling dirasakan yaitu meningkatnya pendapatan perusahaan.
Lalu, bagaimana cara penerapan CRM yang baik dan tepat? Perlu diketahui bahwa penerapan CRM dapat dilakukan oleh berbagai jenis perusahaan dan model bisnis. Hal ini dikarenakan CRM dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan minat bisnis. Berikut ini penjelasan tentang cara penerapan CRM sesuai dengan jenis bisnis.
1. B2B (Business to Business)
Menerapkan CRM pada bisnis B2B adalah dengan cara menyatukan vendor, mitra, dan pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan proses transaksi didalam bisnis B2B.
2. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Penerapan CRM pada jenis bisnis UMKM dapat melalui tools sederhana yang memiliki basis penyimpanan cloud. Hal ini berguna untuk memudahkan UMKM dalam melakukan CRM dan mengembangkan bisnis.
3. B2C (Business to Consumer)
Cara penerapan CRM pada jenis model bisnis B2C dapat melalui manajemen pelanggan yang cepat dan tepat. Hal ini dilakukan karena bisnis ini berkomunikasi langsung dengan para penggunanya sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat seperti pemasaran otomatis, pesan otomatis, dan lain sebagainya.
Demikian beberapa contoh penerapan CRM pada beberapa jenis bisnis. Selain diperlukan adanya manajemen pengelolaan pelanggan melalui CRM, bisnis pun membutuhkan pengelolaan keuangan yang cepat dan tepat. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk pencatatan dan pengelolaan keuangan adalah Aktivamu.
Financial Startup by Aktivamu adalah template keuangan otomatis yang menyediakan 3 laporan keuangan yaitu laba rugi, arus kas, dan neraca. Selain itu, Aktivamu juga dilengkapi dengan fitur lain untuk menunjang kegiatan bisnis seperti manajemen stok dan persediaan, perhitungan PPN, manajemen utang piutang interaktif, hingga pencatatan supplier dan distributor.
Semoga penjelasan dari CRM diatas bermanfaat dan dapat diterapkan pada bisnis Anda ya!