Dalam menjalani sebuah bisnis pasti akan cukup sering melakukan transaksi keuangan. Salah satu istilah jenis pembayaran yang dilakukan yaitu adalah lump sum. Istilah lump sum memang belum banyak dikenal oleh banyak orang, namun jenis pembayaran lump sum banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis bisnis yang banyak menggunakan metode pembayaran lump sum adalah pada bidang kontruksi dan asuransi.
Lump sum adalah salah satu jenis metode pembayaran yang dilakukan dengan cara membayarkan sejumlah uang dalam nominal besar sekaligus dimuka. Jenis pembayaran lump sum adalah kebalikan dari pembayaran yang dilakukan secara berangsur. Umumnya pihak yang menggunakan metode pembayaran ini adalah mereka yang memiliki kemampuan finansial yang tinggi.
Bidang bisnis yang banyak menerapkan metode pembayaran lump sum diantaranya adalah:
1. Bidang Teknologi
Umumnya proyek teknologi menggunakan lump sum karena mengikuti proyek dari instansi pemerintah. Contoh dari proyek teknologi yang menerapkan lump sum yaitu proyek pembuatan senjata, pembuatan vaksin, riset, dan lain sebagainya.
2. Bidang Konstruksi
Bidang konstruksi dan bangunan adalah bidang bisnis yang paling banyak menggunakan lump sum dalam proses menjalani bisnis. Penerapan lump sum berguna untuk memudahkan pelaksana dalam menjalankan proyek tanpa adanya kendala finansial. Biasanya, pihak kontraktor terlebih dahulu akan menyepakati siapa yang akan menjadi pihak pendana.
3. Bidang Perbankan
Jika dipahami lebih dalam, metode lump sum banyak juga diterapkan pada kegiatan perbankan. Salah satu kegiatan yang menerapkan lump sum adalah pembayaran asuransi. Asuransi mengharuskan nasabahnya untuk membayar polis dengan jumlah tertentu setiap bulan pada jangka waktu yang telah disepakati.
Diatas adalah beberapa contoh penerapan lump sum dalam kegiatan transaksi keuangan sehari-hari. Agar pengelolaan keuangan dapat diterapkan dengan baik dan lancar, Anda dapat memanfaatkan tools keuangan dari Aktivamu.
Financial Startup by Aktivamu memiliki template keuangan otomatis yang memudahkan penggunanya dalam hal pengelolaan keuangan. Fitur-fitur yang tersedia diantaranya adalah pencatatan utang piutang, manajemen stok dan persediaan, pengeluaran dan pemasukan, dan masih banyak lagi.
Demikian informasi mengenai pengertian lebih lanjut dari lump sum. Semoga bermanfaat ya!