-
15 Agustus 2023 10:40 am

Cara Menghitung dan Mengumpulkan Dana Darurat


Memiliki dana darurat dapat menjadi salah satu indikator kesehatan keuangan pribadi maupun keuangan bisnis. Dana darurat memiliki banyak manfaat bagi kesiapan finansial, contohnya untuk menghadapi hal-hal mendesak dan biaya tak terduga. Oleh karena itu, penting untuk selalu menyiapkan dana darurat pada setiap pendapatan yang diperoleh tiap bulannya.
Dana darurat adalah sejumlah uang yang dikumpulkan dan disediakan untuk sewaktu-waktu dapat digunakan dalam keadaan yang mendesak. Selain untuk menghadapi adanya musibah yang tak terduga, dana darurat juga dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan kendaraan, sakit, perbaikan elektronik, kerusakan rumah, dan lain sebagainya. Dana darurat dapat disimpan pada tabungan bank, aset berupa emas, atau pada reksadana pasar uang.
Cara mudah untuk menghitung dana darurat terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu bagi seorang yang sudah menikah dan belum menikah.
1. Sudah Menikah (9x lipat dari pengeluaran dalam sebulan)
Jika Anda sudah menikah dan belum memiliki anak, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah 9 kali lebih banyak dari pengeluaran. Misalnya pengeluaran keluarga Anda berkisar antara Rp3.000.000, maka dana darurat Anda adalah sebesar Rp3.000.000 x 9, yaitu Rp27.000.000
2. Sudah Menikah dan Punya Anak (12x lipat dari pengeluaran dalam sebulan)
Jika Anda sudah menikah dan telah memiliki anak, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah 12 kali lebih banyak dari pengeluaran. Misalnya pengeluaran keluarga Anda berkisar antara Rp4.000.000, maka dana darurat Anda adalah sebesar Rp4.000.000 x 12, yaitu Rp48.000.000
3. Belum Menikah (6x lipat dari pengeluaran dalam sebulan)
Jika Anda belum menikah, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah 6 kali lebih banyak dari pengeluaran. Misalnya pengeluaran keluarga Anda berkisar antara Rp2.000.000, maka dana darurat Anda adalah sebesar Rp2.000.000 x 6, yaitu Rp12.000.000
Supaya lebih mudah dan efektif dalam mengumpulkan dana darurat, berikut ini adalah tips yang dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat!
  • Menentukan Target Pengumpulan Dana
Penentuan target pengumpulan dana darurat perlu dilakukan agar lebih terukur dan mudah dicapai. Selain itu Anda akan memiliki tanggung jawab dan termotivasi untuk terus mengumpulkan dana darurat.
  • Memisahkan Rekening Tabungan dan Transaksi Harian
Teknik pemisahan ini penting dilakukan supaya dana darurat tidak tercampur dengan aktivitas keuangan sehari-hari. Adanya rekening khusus tabungan dana darurat juga dapat berfungsi untuk memfokuskan dana darurat dan menghindari dari ketidaksengajaan pemakaian.
  • Tentukan Jumlah Dana Darurat
Seperti penjelasan sebelumnya, jumlah dana darurat dapat ditentukan sesuai dengan pengeluaran dan status Anda saat ini. Jika belum menikah maka dana darurat yang dimiliki adalah 6x pengeluaran, sudah menikah 9x pengeluaran, dan sudah menikah dan punya anak 12x pengeluaran.
  • Gunakan Dana Darurat Khusus untuk Hal-hal yang Mendesak
Saat mengumpulkan dana darurat, pastikan untuk menggunakan dana tersebut sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Gunakanlah dana darurat untuk hal yang mendesak dan tak terduga. Disarankan untuk tidak menggunakan dana darurat pada kebutuhan liburan, menonton konser, dan lain sebagainya.
Demikian cara efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan dana darurat. Supaya pengelolaan keuangan dan target dana darurat lebih mudah dilakukan, Anda dapat menggunakan tools keuangan dari Aktivamu.
Financial Startup by Aktivamu adalah template laporan keuangan otomatis yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan bisnis maupun keuangan pribadi. Melalui fitur dashboard otomatis, Anda akan lebih mudah memantau kondisi keuangan bahkan hanya dari smartphone saja. Sangat praktis dan simpel untuk digunakan. Semoga tips diatas dapat bermanfaat dan diterapkan pada pengelolaan keuangan Anda ya!
Blog Post Lainnya
Pengertian Operating Profit Margin (OPM) dalam bisnisSalah satu tujuan menjalankan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan atau profit. Keberhasilan berbisnis juga dapat dilihat dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari tiap penjualan atau produksi. Namun, apakah tiap produksi yang dilakukan sudah efektif dan tepat? Untuk menjawab hal tersebut, Anda bisa menggunakan metode perhitungan Operating Profit Margin (OPM). Rasio Operating Profit Margin (OPM) adalah salah satu jenis rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui margin perusahaan dengan cara membagi antara pendapatan operasional dengan kegiatan penjualan (sales). Dengan kata lain, melalui laba operasi maka diketahui persentase jumlah pendapatan yang telah dikurangi biaya operasional dan penjualan. Semakin tinggi laba operasi maka semakin ahli perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya. Fungsi dari adanya rasio margin laba operasi adalah sebagai dasar evaluasi kinerja operasional bisnis. Fokus utama Rasio OPM terletak pada biaya operasional dibandingkan harga
Pengertian Bisnis Digital dan JenisnyaPerkembangan teknologi yang saat ini semakin cepat memiliki dampak terhadap kegiatan bisnis. Penyesuaian dan pemanfaatan teknologi melahirkan banyak jenis bisnis baru yang didirikan secara digital. Supaya lebih paham dengan bisnis digital, simak penjelasannya dibawah ini ya! Bisnis digital adalah sebuah pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan usaha, baik dari model bisnis hingga customer experience atau pengalaman pelanggan. Bisnis digital juga membuat produk atau jasa dan melakukan pemasaran secara digital melalui internet. Hingga saat ini penggunaan dan kebutuhan bisnis digital terus meningkat. Terlebih setelah adanya pandemi yang melanda pada tahun 2020, banyak bisnis dan usaha yang beralih ke bisnis digital. . Berikut ini adalah jenis-jenis bisnis digital yang banyak digunakan di Indonesia: . 1. Marketplace. Bisnis digital ini adalah sebuah platform online tempat bertemunya para penjual dan pembeli dengan aman dan nyaman. Marketplace menyediakan banyak penjual
Apa itu Laporan Perubahan Modal dan Komponennya?Salah satu laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah laporan perubahan modal. Tujuan dibuatnya laporan ini untuk menyampaikan informasi terbaru terkait adanya perubahan modal yang terjadi dalam perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai laporan perubahan modal dan beberapa komponennya. Laporan perubahan modal merupakan laporan yang memuat tentang perubahan modal suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu dan berisi informasi adanya peningkatan maupun penurunan kekayaan maupun aktiva bersih. Dikatakan juga oleh ahli akuntansi Agus Purwaji, bahwa laporan perubahan modal menyediakan perubahan ekuitas dalam 1 periode akuntansi. Laporan ini mencakup elemen-elemen penting seperti modal awal periode, pengurangan dan penambahan dalam satu periode, hingga modal akhir periode. . Fungsi dari adanya laporan perubahan modal diantaranya adalah: . Sebagai acuan perusahaan untuk mengambil keputusan. Menyediakan informasi yang digunakan oleh investor untuk
Media Sosial
Bantuan
+62 812 9515 9129
+62 852 1834 3551
hi@aktivamu.com
Dramaga Cantik Residence 2, Blok C3, No. 11, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680
Metode Pembayaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2025 PT. Aktiva Multi Teknologi. All Rights Reserved.