Salah satu tujuan menjalankan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan atau profit. Keberhasilan berbisnis juga dapat dilihat dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari tiap penjualan atau produksi. Namun, apakah tiap produksi yang dilakukan sudah efektif dan tepat? Untuk menjawab hal tersebut, Anda bisa menggunakan metode perhitungan Operating Profit Margin (OPM).
Rasio Operating Profit Margin (OPM) adalah salah satu jenis rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui margin perusahaan dengan cara membagi antara pendapatan operasional dengan kegiatan penjualan (sales). Dengan kata lain, melalui laba operasi maka diketahui persentase jumlah pendapatan yang telah dikurangi biaya operasional dan penjualan. Semakin tinggi laba operasi maka semakin ahli perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya.
Fungsi dari adanya rasio margin laba operasi adalah sebagai dasar evaluasi kinerja operasional bisnis. Fokus utama Rasio OPM terletak pada biaya operasional dibandingkan harga pokok penjualan. Dalam perhitungan rasio OPM, biaya operasi yang diabaikan adalah biaya penjuan serta biaya administrasi dari pendapatan laba kotor dan laba operasi tanpa bunga dan pajak.
Rumus perhitungan rasio OPM yaitu:
OPM = (Laba usaha / net sales) x 100%
Nilai OPM yang didapatkan menunjukkan seberapa besar proporsi penjualan perusahaan yang tersisa setelah menutup seluruh biaya operasionalnya. Indikator ini dapat memberikan informasi bahwa semakin tinggi nilai OPM maka semakin efektif kinerja perusahaan terutama dalam memanfaatkan biaya operasionalnya.
Contoh perhitungan :
Referensi diambil dari salah satu perusahaan pangan terkemuka di Indonesia yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Laporan keuangan yang diterbitkan ICBP per 31 Desember 2019, diketahui net sales atau biaya penjualan neto adalah sebesar Rp42.296.703 dan laba yanng diperoleh sebelum kena pajak adalah Rp7.436.972. Melalui informasi tersebut, maka diperoleh margin laba operasi (OPM) ICBP tahun 2019 sebesar:
OPM = (Rp7.436.972 / Rp42.296.703) x 100%
OPM = 17,6%
Hasil perhitungan OPM diatas menunjukkan bahwa laba operasi yang didapatkan ICBP tahun 2019 yaitu sebesar 17,6%. Semakin tinggi nilai OPM maka semakin besar juga perusahaan tersebut dalam menghasilkan pendapatan. Untuk mengetahui keunggulan maupun tinggi atau rendahnya OPM, lakukanlah perbandingan tiap nilai OPM perusahaan ICBP dengan nilai OPM perusahaan lain pada industri yang sama.
Demikian pengertian dan cara menghitung rasio margin laba operasi. Bagi Anda yang ingin mengelola keuangan bisnis dengan mudah dan akurat, gunakan tools keuangan yang telah dilengkapi dengan kebutuhan bisnis yaitu Financial Startup by Aktivamu.
Aktivamu menyediakan 3 template laporan keuangan otomatis yaitu laba rugi, neraca, dan arus kas. Selain itu, disediakan pula fitur-fitur kebutuhan bisnis seperti pencatatan stok, perhitungan PPN, manajemen hutang piutang, dan lainnya. Sangat cocok digunak berbagai jenis bisnis bahkan untuk pebisnis yang kurang mengerti akuntansi.
Dapatkan kesempatan mengelola keuangan bisnis lebih mudah dan tanpa berlangganan sekarang juga!