Memulai bisnis properti saat ini dapat menjadi pilihan yang tepat dan menguntungkan. Menurut data yang diterbitkan oleh SWA pada tahun 2022, sebanyak 34 juta pencarian properti yang dilakukan serta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dilatarbelakangi dari adanya faktor generasi dan kesadaran berinvestasi properti bagi milenial, sehingga makin tinggi pula permintaan atas produk properti.
Bisnis properti memiliki cakupan yang luas diantaranya sewa tanah, jual-beli tanah, bangunan, dan lain sebagainya. Untuk mencoba bisnis di bidang properti, Anda dapat mencoba melalui broker, developer, dan flipper. Salah satu contoh bisnis yang berkaitan dengan bisnis properti adalah bisnis perumahan.
Bisnis perumahan merupakan suatu bisnis yang berhubungan langsung dengan pembangunan, pemasaran, serta penjualan properti yang terkait dalam area perumahan. Bisnis perumahan biasa disebut juga sebagai townhouse. Didalam bisnis perumahan biasanya sudah termasuk kegiatan yang mengurus terkait penyewaan, pengelolaan, serta pemeliharaan rumah yang sudah disewakan atau dijual.
Dibawah ini tips memulai bisnis developer bagi pemula. Simak selengkapnya ya!
1. Bangun Proyek Sedikit Demi Sedikit
Jika Anda adalah seorang developer properti kecil atau pemula, usahakan untuk tidak membangun proyek dalam jumlah besar. Artinya, Anda perlu banyak belajar dari pengalaman-pengalaman yang dikerjakan. Oleh karena itu, diperlukan fokus dan tujuan yang akan dikembangkan sehingga hasil yang didapat akan lebih maksimal.
2. Manfaatkan Teknologi untuk Pemasaran
Sebagai upaya untuk membangun portofolio dan pengalaman, Anda dapat menuliskannya pada media sosial atau website bisnis. Selain itu, lakukan promosi melalui iklan pada platform jual beli properti di sosial media untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
3. Bangun Hubungan Baik dengan Bank
Hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis developer yaitu menjalin kerja sama dengan bank. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses pinjaman dalam proses pembangunan perumahan. Selain itu, kerjasama dengan bank atau lembaga keuangan tertentu dapat meningkatkan daya tarik pelanggan.
4. Berfokus Pada Target Pasar
Sebagai pebisnis developer perumahan, penting untuk mengetahui keinginan atau minat masyarakat di daerah tersebut. Hal-hal yang dapat diperhatikan diantaranya tipe rumah, harga, model, serta fasilitas yang akan didapatkan. Jangan lupa untuk terus memperhatikan perkembangan zaman dan desain rumah terkini sebagai upaya untuk menarik pelanggan, ya!
Diatas adalah beberapa tips dan trik untuk memulai bisnis dibidang developer properti. Agar bisnis Anda dapat berkembang dengan efektif, manfaatkanlah penggunaan tools untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis. Salah satu tools keuangan yang dapat digunakan untuk bisnis developer adalah Financial Startup Proyek by Aktivamu.
Aktivamu adalah template keuangan otomatis yang menyediakan 3 laporan keuangan yaitu arus kas, laba rugi, dan neraca untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis. Terdapat beberapa fitur penting seperti pencatatan pemasukan, pengeluaran, aset, manajemen utang piutang, hingga dashboard otomatis.
Demikian informasi terkait bisnis developer, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan pada bisnis Anda!