-
1 Agustus 2023 11:27 am

Tips Memulai Bisnis UMKM


Sebagai keperluan untuk membangun bisnis dibutuhkan modal dan ketekunan dalam menjalankannya. Bagi Anda yang memiliki modal awal sedikit, Anda dapat mencoba menjalani bisnis UMKM yaitu bisnis dengan skala kecil. Agar bisnis kecil Anda dapat berjalan dengan baik dan lancar maka dibutuhkan skill dan pengetahuan yang cocok untuk bisnis Anda. Berikut ini ada 3 tips yang bisa diterapkan untuk memulai bisnis UMKM.

Melakukan riset dan target pasar

Melakukan riset mendalam terkait kebutuhan dan target pasar untuk produk Anda nantinya adalah hal yang penting. Pasalnya, dengan mengetahui seberapa besar jangkauan produk Anda, maka selanjutnya adalah dapat menentukan seberapa strategi penjualan yang efektif dan tepat sasaran. Riset ini juga dapat berpengaruh kepada perkembangan bisnis Anda selanjutnya.

Berani mencoba dan pantang menyerah

Salah satu faktor utama yang membuat bisnis semakin berkembang adalah sikap dan perjuangan seorang pemilik usaha dibelakangnya. Kesuksesan diperoleh dari hal-hal kecil yang dijalankan dengan konsisten serta keinginan untuk terus bertumbuh. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan sikap optimis dan terus mencoba hal-hal baru sebagai bentuk inovasi bagi bisnis Anda.

Memiliki sistem manajemen yang baik

Pengelolaan bisnis yang baik dapat melahirkan bisnis yang sehat dan tahan lama. Penting bagi bisnis untuk memiliki sistem manajemen yang baik, terutama pada manajemen risiko, SDM dan keuangan. Manajemen bisnis yang baik dapat menghindarkan bisnis dari kerugian dan ketidaksiapan menghadapi permasalahan yang akan datang.
Sebagai salah satu pilihan manajemen keuangan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan template keuangan otomatis yang mudah digunakan untuk bisnis yaitu Financial Startup by Aktivamu. Kemudahan yang akan didapatkan diantaranya yaitu tersedianya laporan arus kas, neraca, dan laba rugi. Ketiga laporan keuangan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemilik dalam menjalankan bisnisnya sehingga tidak perlu menyewa akuntan.

Template keuangan otomatis by Aktivamu dapat diakses melalui Google sheet dimana dalam penggunaannya sangat simple dan hanya perlu melakukan input setiap harinya. Aktivamu didesain sederhana sehingga sangat cocok digunakan oleh bisnis kecil dan UMKM. Demikian tips untuk memulai usaha UMKM, semoga dapat diterapkan pada bisnis Anda ya!
Blog Post Lainnya
Mengetahui Risiko Kredit Bagi BisnisIstilah kredit pasti sudah tidak asing lagi didengar terutama pada usaha yang bergerak di bidang keuangan. Kredit biasanya dilakukan setelah adanya peminjaman dana (utang) dan akan dibayarkan secara bertahap. Sebagai antisipasi, manajemen risiko kredit perlu dilakukan untuk menghindari peminjam dari kerugian dan gagal bayar. . Risiko kredit adalah suatu kerugian yang ditimbulkan dari adanya gagal bayar dalam proses pembayaran kredit pada waktu jatuh tempo. Risiko kredit disebabkan karena adanya kredit yang tidak tertagih dari utang yang telah dipinjam, baik utang pokok maupun bunganya. Oleh sebab itu, dampak paling fatal dari risiko kredit adalah kerugian yang akan dialami perusahaan akibat utang peminjam yang tidak dibayarkan. Manajemen risiko kredit dapat dilakukan oleh setiap perusahaan sebagai bentuk antisipasi dan kebijakan supaya proses kredit dapat berjalan sesuai kesepakatan. Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan untuk manajemen risiko kredit, diantaranya adalah: .
Perbedaan MRP dan ERP Serta Perannya Bagi BisnisUmumnya sebuah bisnis terdiri atas kegiatan operasional yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jenis usaha manufaktur memiliki produksi dan penjualan produk sehingga membutuhkan sistem yang dapat membantu pengelolaan jalannya bisnis. Manufaktur memiliki dua sistem pengelolaan harian yaitu Material Resource Planning (MRP) dan Enterprise Resource Planning (ERP). Material Resource Planning atau biasa disingkat MRP adalah sebuah sistem yang digunakan perusahaan untuk menghitung bahan baku serta komponen lain yang berperan dalam pembuatan sebuah produk. Penggunaan MRP bertujuan untuk menyesuaikan permintaan produk dan suplai bahan baku dengan kapasitas penyimpanan yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, MRP sangat erat kaitannya dengan proses pendistribusian bahan baku yang ada di dalam penyimpanan (inventori), baik dalam segi waktu maupun biaya. Sedangkan Enterprise Resource Planning atau ERP adalah sebuah sistem atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur kegiatan
Pengertian dan Jenis - Jenis DividenIstilah yang biasa digunakan dalam dunia investasi saham adalah dividen. Hasil yang diharapkan dari adanya investasi saham adalah tingkat pengembalian (keuntungan). Bentuk pengembalian dalam investasi saham dibagi menjadi dua jenis yaitu dividen dan capital gain. . Capital gain adalah selisih antara harga jual yang dikurangi harga beli. Sedangkan dividen adalah keuntungan atau laba perusahaan dengan besaran yang telah ditentukan oleh para pemegang saham dan akan dibagikan kepada tiap pemegang saham. Dividen adalah hasil yang dinantikan bagi setiap pemegang saham karena bentuk keuntungan dari laba bersih yang di investasikan. . Pembagian jumlah dividen kepada pemegang saham diperoleh dari perhitungan antara selisih laba perusahaan dikurangi dengan laba ditahan. Laba ditahan adalah keuntungan yang dipertahankan untuk membantu perusahaan dalam mengekspansi bisnisnya di masa yang akan datang. Selanjutnya sisa laba yang didapat akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai bentuk dividen.
Media Sosial
Bantuan
+62 812 9515 9129
+62 852 1834 3551
hi@aktivamu.com
Dramaga Cantik Residence 2, Blok C3, No. 11, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680
Metode Pembayaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2025 PT. Aktiva Multi Teknologi. All Rights Reserved.