Dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha, terdapat risiko yang mungkin akan terjadi kedepannya. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang risiko bisnis yang akan muncul. Risiko usaha merupakan suatu masalah maupun kerugian yang dapat ditimbulkan dari adanya kegiatan bisnis atau usaha pada periode waktu tertentu.
Sumber datangnya risiko usaha bisa diperoleh dari aspek eksternal maupun internal bisnis. Maka dari itu, diharapkan pemilik bisnis dapat mendeteksi sedini mungkin adanya risiko usaha dan menyiapkan berbagai solusi untuk menanggulangi risiko tersebut. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing risiko yang kemungkinan akan terjadi pada sebuah bisnis.
Risiko operasional
Timbulnya risiko operasional biasanya datang dari internal bisnis terutama pada proses operasional produk. Misalnya kerusakan mesin pembuatan produk, hasil produk yang gagal memenuhi standar, kesalahan pekerja (human error) dan lain sebagainya. Pemilik bisnis dapat menyiapkan aturan untuk mencegah adanya risiko operasional seperti wajib mengenakan seragam tertentu dan melakukan pengecekan produk berulang.
Risiko strategi
Adanya risiko strategi yaitu berasal dari strategi yang kurang efektif dan tidak berjalan dengan rencana awal. Biasanya hal ini terjadi apabila produk yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Maka dari itu pemilik bisnis dapat merancang ulang produknya supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Risiko pesaing
Risiko pesaing merupakan hal yang sangat penting untuk dipersiapkan oleh seluruh pelaku bisnis. Dunia bisnis sangat identik dengan sifat kompetitif, sehingga tak heran bila akan muncul banyak pesaing dari bisnis yang Anda jalankan. Oleh karena itu perlu dilakukan antisipasi pada bisnis Anda seperti meningkatkan kualitas produk dan menghindari kecurangan dalam berbisnis.
Risiko teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memiliki dampak positif dan negatif, terutama dalam berbisnis. Dalam sisi positif teknologi dapat dimanfaatkan bagi pebisnis untuk memudahkan operasional bisnis, namun sisi negatifnya adalah maraknya pencurian data konsumen. Pemilik bisnis sesegera mungkin harus memiliki keamanan yang ketat terhadap data pelanggan, terutama menyangkut uang dan catatan pribadi lainnya.
Risiko finansial
Salah satu risiko yang timbul dari internal bisnis adalah risiko finansial. Umumnya risiko ini terjadi apabila kondisi keuangan bisnis tidak dikelola dengan baik hingga mencapai kerugian yang cukup besar. Risiko finansial dapat diminimalisir dengan cara melakukan pencatatan keuangan yang sesuai dengan kondisi bisnis.
Pencatatan pemasukan dan pengeluaran bisnis dapat dilakukan menggunakan tools yang tersedia di komputer seperti excel dan Google sheet. Salah satu template keuangan otomatis yang dapat digunakan untuk keuangan bisnis adalah Financial Startup by Aktivamu. Kemudahan yang diperoleh saat menggunakan template keuangan otomatis dari Aktivamu diantaranya adalah dashboard monitoring otomatis. Dashboard otomatis nantinya akan berisi informasi kondisi keuangan terkini yang memudahkan Anda untuk memantaunya secara berkala, sehingga keuangan bisnis dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
Demikian informasi mengenai risiko-risiko yang dapat muncul dalam menjalankan usaha. Semoga dapat bermanfaat untuk bisnis Anda.