Pengetahuan akan istilah dasar keuangan dalam bisnis sudah seharusnya dimiliki oleh setiap pengusaha. Salah satu istilah keuangan yang wajib diketahui adalah bagi hasil dan bunga. Istilah-istilah tersebut digunakan dalam kegiatan transaksi didunia bisnis dan keuangan.
Dalam istilah keuangan, bunga adalah suatu imbalan yang diberikan peminjam kepada pihak pemberi pinjaman atas adanya penggunaan modal bisnis atau uang dalam jumlah tertentu. Besarnya biaya bunga yang dikeluarkan diperhitungkan dari jumlah uang yang dipinjam dan tenggat waktu penggunaannya. Selain itu, bunga juga dapat diperoleh dari adanya tabungan uang di bank.
Bagi hasil merupakan sistem pembagian hasil keuntungan bisnis yang diberikankepada pengelola suatu usaha dan pemilik usaha dalam rangka kerja sama. Biasanya sistem bagi hasil banyak digunakan oleh lembaga keuangan dan bank syariah. Besaran pembagian keuntungan bisnis dari sistem bagi hasil ditetapkan diawal kesepakatan kedua pihak (pengelola usaha dan pemilik modal).
Secara garis besar, perbedaan bunga dan bagi hasil dapat dibagi menjadi empat poin, diantaranya adalah
1. Sistem pembayaran
Pembayaran bunga biasanya dilakukan dalam rentang waktu tertentu dan sifatnya adalah mengikuti nominal kredit, misal setiap bulan atau tahun sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan pada bagi hasil, pembayaran hanya dapat dilakukan ketika pengelola usaha telah mengumumkan laba atau keuntungan secara keseluruhan yang telah didapat.
2. Penentuan nominal biaya
Harga atau biaya yang dikeluarkan dari bunga telah ditentukan di awal kesepakatan. Pihak pemberi pinjaman akan menentukan berapa persen bunga yang akan dibayarkan kepada peminjam sehingga pihak peminjam nantinya akan mengetahui berapa nominal biaya yang akan dibayarkan. Sedangkan pada penentuan nominal bagi hasil, biaya yang dikeluarkan tidak dapat ditentukan di awal kesepakatan, sehingga cenderung tidak pasti. Sistem bagi hasil mengandalkan banyaknya keuntungan yang akan diperoleh nantinya.
3. Sistem pembagian
Pembayaran bunga diberikan oleh pihak peminjam diluar dari besaran dana yang digunakan, artinya biaya bunga berperan sebagai imbalan yang bersifat wajib dan harus dibayarkan. Pembayaran bagi hasil sama dengan pembayaran bunga, namun yang membedakan adalah biaya bagi hasil diperoleh dari adanya pembagian keuntungan, sehingga jika bisnis tidak mendapatkan keuntungan, pihak pemberi pinjaman tidak pun mendapatkan imbalan.
4. Keberadaan
Umumnya bunga dapat ditemukan di berbagai pembiayaan keuangan seperti kredit bank, deposito, obligasi, dan investasi lainnya. Sedangkan sistem bagi hasil hanya dapat ditemukan pada pembiayaan keuangan syariah dan investasi ekuitas yaitu saham dan reksa dana.
Terlepas dari apapun sistem pembiayaan yang digunakan, pengelolaan dana yang digunakan bisnis adalah salah satu kunci untuk terhindar dari kerugian. Salah satu cara agar pengelolaan keuangan bisnis lebih mudah adalah menggunakan Financial Startup by Aktivamu. Melalui Aktivamu, pembukuan bisnis yang meliputi arus kas, neraca, dan laba rugi akan lebih mudah didapatkan hanya dengan melalui Excel dan Google sheet. Sangat praktis untuk digunakan berbagai macam jenis bisnis.
Demikian informasi mengenai pengertian bunga dan bagi hasil untuk bisnis. Semoga bermanfaat!